Pada awal 2017, pembangunan masjid dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama.
Rancangan Masjid Al-Hakim sendiri dirancang oleh seorang arsitek lulusan Universitas Islam Indonesia (UII), yang bernaung di Biro Arsitektur Pekanbaru.
Desain masjid ini sebenarnya memang seluruhnya datang dari buah fikir dan ide Haji Arnes Azwar yang ingin desain masjid ini simpel, minimalis dan modern, sehingga dibangunlah layaknya Taj Mahal.
Ketua Harian Pengurus Masjid Al Hakim, Nanang Apriyanto membenarkan bahwa masjid tersebut sudah direncanakan dibangun sejak beberapa tahun lalu.
“Lahan pembangunan masjid disediakan oleh Pemko Padang dan konsep arsitektur Masjid Al Hakim mengadopsi Taj Mahal di India,” katanya, Jumat (24/3/2023).
Saat ini, Masjid Al Hakim yang terletak di pinggir pantai telah menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit di Kota Padang.
Masjid itu selalu ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan. Selain bisa menikmati pemandangan pantai, pengunjung juga bisa langsung menunaikan salat setelah azan berkumandang.
Masjid Al Hakim bisa menampung sebanyak 600 lebih jemaah yang melaksanakan salat.
Di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah kali ini, Masjid Al Hakim selalu menyediakan 400 takjil dan makanan gratis bagi jemaah atau musafir yang hendak singgah ke masjid ini untuk menunaikan ibadah salat magrib. (rdr-008)