Seiring berjalannya waktu, katanya, sosok lelaki yang menghamilinya itu hendak bertanggungjawab dan menafkahi anak tersebut.
“Hingga sekarang RPP masih menanyakan kabar anaknya dan ingin mengirimkan uang atau nafkah untuk anaknya tersebut, namun saya tolak,” katanya.
Dalam klarifikasi tersebut, FSP mengaku tidak mendapat intervensi atau intimidasi dari pihak manapun.
“Demi Allah saya memberi klarifikasi ini tanpa paksaan, intimidasi serta tidak ada bayaran dari pihak manapun. Saya akan melaporkan pihak-pihak terkait yang telah menyebarkan berita hoaks ini,” katanya.
Sementara itu, Penasehat Hukum Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, Anda Simon mengatakan, tujuan pihaknya menghadirkan sosok FSP agar fakta yang sebenarnya diketahui khalayak ramai.
“Sehingga isu atau fitnah bisa menjadi bahan klarifikasi langsung maupun tidak langsung terhadap berita yang berkembang dan tidak menjadi bola liar lagi kepada klien saya,” katanya.
Bahkan Anda Simon sesumbar akan mengultimatum pihak manapun, agar tidak menyebar berita bohong tersebut.
“Sebab saya tidak akan segan-segan pula menempuh jalur hukum, jika ikut melibatkan diri dalam menyebar berita bohong ini,” tuturnya. (rdr-008)