PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menjelang akhir Ramadan, biasanya umat Islam tidak hanya melaksanakan ibadah puasa, tapi juga membayar zakat fitrah dan atau fidiah sebagai pengganti puasa yang ditinggalkan.
Setiap daerah memiliki aturan tersendiri terkait pembayaran zakat fitrah tersebut, termasuk Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang telah menetapkan besaran zakat fitrah dan fidiah yang dibayarkan oleh umat Islam.
Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi mengatakan, penetapan ini untuk menyeragamkan besaran zakat fitrah dan fidiah di Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini.
“Besaran pembayaran zakat fitrah disesuaikan dengan jenis beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Sementara besaran fidiah dikonversikan dengan makanan pokok atau harga makanan yang sudah jadi,” katanya, Minggu (26/4/2023).
Ia mengatakan, Baznas Padang telah menetapkan empat besaran zakat fitrah berdasarkan jenis beras yang dimakan.
Terdapat empat besaran zakat fitrah yang ditetapkan, yakni, beras jenis Solok atau Sokan dengan harga Rp16 ribu per kilogram, maka zakat fitrahnya Rp40 ribu per orang.
Beras Anak Daro Rp14 ribu per kilogram, zakat fitrahnya Rp35 ribu. Kemudian beras Ir 42 Rp13 ribu per kilogram, zakatnya Rp32.500 dan beras Dolok atau Bulog Rp11 ribu per kilogram, zakatnya Rp27.500 per orang.
Sementara untuk besaran fidiah ditetapkan sebesar Rp20 ribu per hari per orang. (rdr-008)