Ketua Dewan Profesor Unand Wafat, Sempat Hendak Tulis Buku Bertema Filantropi

Selamat jalan Bpk Prof Helmi. Insya Allah Khusnul Khotimah. Aamiin YRA

Dari kiri ke kanan: (Alm) Profesor Helmi Syarifuddin dan sang istri. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kabar duka datang dari Universitas Andalas (Unand). Salah satu guru besar mereka, Prof. Helmi Syarifuddin wafat pada Minggu (26/3/2024) pukul 16.20 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.

Helmi dikabarkan akan melakukan operasi jantung di Jakarta. Namun takdir berkata lain. Helmi lebih duluan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Kabar pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Profesor Unand wafat, beredar di sejumlah percakapan platform media sosial (medsos) WhatsApp dan Instagram.

“Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun. Allahumma firlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Selamat jalan Bpk Prof Helmi. Insya Allah Khusnul Khotimah. Aamiin YRA,” ucap Asisten III Setda Pemko Padang, Corri Saidan.

Sementara itu, salah seorang sahabat dekat Helmi, Musfi Yendra mengatakan, dirinya sempat berencana hendak menulis sebuah buku dengan tema filantropi.

“Akhir tahun lalu, sambil mampir liburan di Villa beliau di Alahanpanjang, Kabupaten Solok. Saya diskusi dan konsultasi rencana studi doktoral saya dengan beliau. Diskusi hampir setengah hari, soal disertasi yang akan saya tulis. Politik Filantropi itu rencana kajiannya,” ucap Musfi Yendra dalam keterangan tertulisnya.

Selain sebagai Dewan Profesor Unand, kata Musfi, Almarhum Helmi juga merupakan pendiri Minangkabau Business School and Entrepreurship Centre (MBS-EC) tahun 2017 silam.

Jika tak ada aral melintang, jasad Helmi diterbangkan dari Jakarta ke Padang pada Senin (27/3/2023) pagi pukul 06.00 WIB.

Jasad Helmi juga rencananya dibawa ke rumah duka di Jalan Belanti Indah IV, Lolong, Kecamatan Padang Utara dan dilepas secara resmi di Masjid Nurul Ilmi, Unand. Selain itu, Helmi akan dimakamkan di Pandam Pekuburan di Ulu Gadut. (rdr-008)

Exit mobile version