PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pihak keluarga dari NFP dikabarkan mau melunasi utang yang menjerat anggota keluarganya pasca isu mobil rental digadaikan merebak dan memakan korban.
Korban rental mobil, Nuzulya Iqwa kepada Radarsumbar.com mengatakan, kesepakatan itu dicapai dirinya dengan pihak keluarga NFP pada Senin (27/3/2023) malam.
“Iya, kami sudah capai kesepakatan dan jalan tengah bahwa utang (NFP) kepada saya dilunasi oleh keluarganya,” katanya via pesan singkat, Selasa (28/3/2023) siang.
Iwa, panggilan Nuzulya Iqwa, mengatakan, sejumlah uang telah ia terima dari keluarga NFP, namun dengan cara dicicil.
Ia juga menolak menyebut nominal yang telah ia terima dari pihak keluarga NFP.
“Selebihnya akan di kembalikan tapi bukan saat sekarang, yang pastinya harus sabar menunggu dulu nanti akan dilunasi,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, pihak keluarga NFP melalui sang kakak, D berjanji akan segera melunasi semua utang kepada pihak yang telah menjadi korban akibat ulah sang adik.
“Saya berharap melalui kejadian ini dia berubah. Utang adik perempuan saya, jadi tanggung jawab kakak laki-laki hingga ia menikah,” ucap D.
“Indak ado kusuik yang ndak salasai do, yang penting niat (Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, yang penting niat menyelesaikan),” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial NFP (23) membuat heboh lantaran aksinya yang nekat menggadaikan mobil rental. Keluarga mengaku merasa malu.
Korban yang merasa tertipu sempat mencoba melakukan pertemuan dan mencari keberadaan NFP hingga ke kediamannya, namun tak membuahkan hasil.
“Saya memberikan tenggat waktu kepada NFP untuk segera melunasi utangnya hingga Rabu (29/3/2023) atau empat hari setelah kabar ini viral,” katanya.
Belakangan diketahui, permasalahan itu tidak jadi dilaporkan ke polisi setelah ada itikad baik dari keluarga untuk melunasi utang kepada sejumlah korban. (rdr-008)