Beredar Spanduk Sosok Perempuan yang Disebut-sebut jadi Calon Wali Kota Padang

Amin paling serius untuk Kota Padang

Spanduk seorang perempuan yang disebut-sebut maju sebagai Calon Wali Kota Padang. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kontestasi politik pada pemilihan umum (pemilu) 2024, terutama pada pemilihan Wali Kota Padang mulai menghangat.

Baru-baru ini, terpampang spanduk berukuran besar seorang perempuan yang diketahui bernama Miya Maharani.

Pantauan Radarsumbar.com beberapa waktu belakangan ini, salah satu spanduk terpampang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) atau persis di persimpangan RSUP M Djamil.

“Amin paling serius untuk Kota Padang,” begitu bunyi pesan pada spanduk tersebut dengan disertai foto seorang perempuan menggunakan baju berwarna biru dan penutup kepala warna kuning itu.

Saat dikonfirmasi, Miya Maharani yang akrba disapa Bumiy, menyampaikan rasa terima kasih karena bisa mengenali dirinya melalui spanduk.

“Hmm, semua warga yang memenuhi syarat tentu berhak untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara, termasuk daerah. Semua kan ada mekanismenya, termasuk melalui partai,” kata Bumiy via Direct Message kepada Radarsumbar.com beberapa waktu lalu.

Ketika disinggung kemungkinan ia hendak maju pada pemilihan Wali Kota Padang pada tahun 2024 mendatang, Bumiy belum menjawab secara gamblang.

“Jadi untuk saat ini saya belum bisa menyampaikan hal-hal tersebut. Anggap aja ini adalah cara saya menyapa warga Kota Padang yang kita jaga dan kita bela ini. Tentu semua dari kita ingin yang terbaik untuk perkembangan kota Padang,” katanya.

Sebagaimana diketahui, kontestasi Pemilu 2024 digelar serentak pada Februari 2024, termasuk pemilihan Wali Kota Padang.

Sang petahana, yakni Hendri Septa jauh-jauh hari sudah menyatakan siap melanjutkan kepemimpinannya di Kota Padang.

Sementara, sejumlah nama juga sempat beredar meski timbul tenggelam dan belum ada kepastian.

Sebut saja Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, hingga dua wali kota di luar Kota Padang. Yakni, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran juga disebut-sebut tertarik hijrah dan mengisi posisi BA 1 A (nomor polisi kendaraan untuk Wali Kota Padang). (rdr-008)

Exit mobile version