BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memberdayakan dan mengembangkan pariwisata Kota Bukittinggi agar bisa mencapai tingkat internasional hingga menjadi magnet kuat penarik wisatawan dari berbagai daerah dan negara.
“Bukittinggi telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Sumbar. Ke depan harus terus dikembangkan hingga tingkat internasional,” katanya di Bukittinggi, Jumat.
Ia menilai pendekatan budaya dan kearifan lokal harus menjadi pondasi bagi pengembangan sektor pariwisata Bukittinggi. Tingkat internasional bukan berarti melepaskan diri dari karakter budaya sendiri.
Gubernur menyebut, untuk mencapai itu, masyarakat tidak perlu merubah gaya hidup nya menjadi kebarat-baratan, cukup dengan menjalankan tatanan kehidupan berlandaskan adat budaya Minangkabau secara baik dan terus melahirkan UMKM baru berbasis kearifan lokal.
“Pariwisata itu memerlukan keunikan, Budaya Minangkabau punya itu semua. Kearifan lokal masyarakat Minang juga punya nilai jual tersendiri dimata para wisatawan, mulai dari kerajinan, kuliner sampai kepada seni tradisi, itu semua bisa kita manfaatkan,”katanya.
Dalam rangka mensukseskan hal tersebut, Pemprov. Sumbar telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun kunjungan pariwisata ke Sumbar dengan tagline Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 dengan target kunjungan sebanyak 8,2 juta wisatawan domestik dan internasional.
Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan sebanyak 85 kegiatan untuk mendukung program tersebut sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati berbagai kegiatan.
Selain kalender kegiatan, untuk menyambut VBWS 2023 juga disiapkan paket wisata hemat dan murah dengan melibatkan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA.
Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi dalam kesempatan itu mengatakan pariwisata ibaratnya sudah menjadi nafas bagi Kota Bukittinggi yang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan kota.
“Bukittinggi ke depan akan terus menjadi kawasan wisata unggulan di Sumbar dengan segala keunikan dan fasilitas yang semakin baik,” katanya. (rdr/ant)