Unand Lantik Ratusan ASN Baru dan Lepas PNS Pensiun

Selain melantik ratusan ASN, sejumlah pejabat yang mengisi posisi strategis juga dilantik pada kesempatan tersebut.

Pelantikan ratusan ASN dan pelepasan pejabat purnabakti di Unand. (Foto: Dok. Unand)

Pelantikan ratusan ASN dan pelepasan pejabat purnabakti di Unand. (Foto: Dok. Unand)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 458 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Universitas Andalas (Unand) resmi dilantik, Kamis (6/4/2023).

Selain melantik ratusan ASN, sejumlah pejabat yang mengisi posisi strategis juga dilantik pada kesempatan tersebut.

Di antaranya, Ketua Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, Novri Nelly, Sekretaris Departemen Proteksi Tanaman, Haliatur Rahma.

Kemudian, Kasi Penatausahaan, Pendayagunaan, Pengawasan Aset Direktorat Umum dan Pengelolaan Aset Unand, M Elfatra.

Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Taufik. Selanjutnya, Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Husnul Hatimah.

Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Yenni Dila Roza serta Kasi Keuangan dan Aset Fakultas Pertanian, Nasrizal.

“Kami berada di lingkungan perguruan tinggi, dimana sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) kami juga mengemban kewajiban untuk melakukan pelayanan,” kata Rektor Unand, Yuliandri.

Seorang dosen, katanya, harus memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam bentuk pengajaran, begitu pula tenaga kependidikan dengan pelayanan ke seluruh Civitas Akademika.

Di samping itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya integritas dan kejujuran dalam bekerja. “Integritas, kejujuran, serta keikhlasan dalam bekerja termasuk bagian penting yang harus dimiliki setiap orang,” katanya.

Ia menyampaikan sumpah jabatan ini bermakna jangka panjang dan terikat dengan norma-norma jabatan serta etika PNS.

“Ambil hikmah dan makna dari sumpah jabatan juga janji karena ini berisi amanah dan konsekuensi,” ujarnya.

Selain melantik pegawai baru, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada pejabat struktural yang telah memasuki masa purna bakti (pensiun).

Terdapat enam orang pejabat purna bakti yang menerima penghargaan ini yakni Yusdial, Nurhayati Musa, Deswan Juita, Basri, Zarkani, serta Arinal. (rdr-008)

Exit mobile version