PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan berupa paket sembako kepada 405 warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Nanggalo.
“Kami berharap, besar atau kecilnya nilai bantuan, tidak perlulah nantinya kita debatkan. Paling tidak dengan bantuan ini, dapat meringankan para mustahik di bulan suci Ramadan ini,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Jumat.
Dia mengatakan bahwa paket bantuan pangan untuk warga kurang mampu tersebut sekitar 80 persen di antaranya disediakan menggunakan dana zakat dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
“ASN membayar sedekah, infak, dan zakat ke Baznas Kota Padang. BAZNAS Kota Padang akan memilih, mencari, dan membagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan dibantu oleh setiap perangkat di kecamatan,” katanya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang Yuspardi mengatakan bahwa setiap paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu nilainya Rp150 ribu serta berisi beras, minyak goreng, sarden, susu, teh, dan gula.
“Harapan kami, walaupun dari sisi jumlah tidak banyak, harap sama-sama kita syukuri. Kecil dan sebesar apa pun itu, ucapkan lah alhamdulillah,” katanya.
BAZNAS dan Pemerintah Kota Padang sebelumnya menyalurkan 435 paket bantuan bahan pokok kepada warga tidak mampu di Kecamatan Padang Barat, 795 paket bantuan pangan kepada warga Kecamatan Lubuk Begalung, dan 560 paket bantuan pangan kepada warga Kecamatan Padang Timur.
Di samping memberikan bantuan pangan, BAZNAS Kota Padang membantu memperbaiki rumah warga tidak mampu yang sudah tidak layak huni.
“Pada Ramadhan ini ada 11 unit rumah keluarga tak mampu yang diperbaiki dan sisanya akan dilakukan setelah bulan puasa ini,” kata Yuspardi.
Ia mengatakan bahwa BAZNAS mengalokasikan bantuan Rp25 juta untuk perbaikan setiap rumah tidak layak huni.
Namun, menurut dia, bantuan itu belum bisa diberikan kepada seluruh warga kurang mampu yang rumahnya tidak layak huni.
Dia mengutip data Dinas Sosial yang menunjukkan jumlah rumah tidak layak huni yang perlu diperbaiki di Kota Padang mencapai 21.000 unit. (rdr/ant)