Fajri menjelaskan, pihak keluarga akhirnya bisa ditemukan setelah Polisi dan PNP menyebar kabar terkait jasad Rudy melalui berbagai kanal informasi.
“Hingga akhirnya kami dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai keluarga almarhum, kemudian kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga,” katanya.
Langkah yang diambil PNP, kata Fajri, adalah sebagai tanggung jawab moral dan bentuk solidaritas kampus. Pasalnya, Rudy merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pada intinya, kami sudah menemukan pihak keluarga, sehingga saat ini kami langsung mengurus segala proses administrasi yang bersangkutan sampai dimakamkan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pegawai PNP ditemukan tidak bernyawa di depan rumahnya di Jalan Bunda Raya, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang pada Senin (24/4/2023) sore.
Kanit Reskrim Polsek Padang Utara Iptu Heru Gunawan mengatakan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
“Kami langsung ke TKP dimana mayat itu ditemukan. Mayat itu bernama Rudy (54) merupakan karyawan Tata Usaha (TU) PNP,” ungkapnya.
Heru mengatakan, mayat Rudy pertama kali ditemukan salah seorang warga yang sedang mencari botol bekas. Korban ditemukan tergeletak di depan pintu rumah.
Si pencari botol bekas tersebut memberitahukan kepada warga sekitar dan laporan diteruskan ke Polsek Padang Utara.
“Mendapat informasi, personel segera mendatangi TKP dan benar ditemukan seorang laki-laki dewasa dalam keadaan meninggal dunia,” imbuh Heru. (rdr-008)