“Ketika kita mendapat informasi resmi tentang kondisi Sudan yang semakin mencekam dan membahayakan keselamatan jiwa. Rencana evakuasi dari pamerintah pusat langsung kita respons melalui koordinasi dengan berbagai pihak dan terutama Baznas,” terangnya.
Hasil koordinasi yang baik ini kata Al Amin akhirnya membuahkan hasil. “Mahasiswa kita bisa langsung ke Padang dari Jakarta bertemu segera dengan keluarga di kampung. Sehingga kekhawatiran keluarga bisa terobati,” tuturnya.
Ia berharap konflik Sudan segera berakhir sehingga mahasiswa asal Sumbar yang rata-rata sudah semester tujuh bisa segera kembali ke Sudah dan berkuliah secara normal.
“Untuk sementara waktu, silakan istirahat dan recovery psikis dengan keluarga,” kata Al Amin. (rdr)