“Terkait UMP, kalau dapat UMK sudah bisa diresmikan. Harapan UMK disetujui langsung, kalau nominal beda perusahaan, beda pula nilainya, UMP (Sumbar) masih terendah nilainya.”
“Idealnya samakan dengan provinsi lain seperti Riau atau Sumut,” tutur Politikus Partai Buruh tersebut.
Sementara itu, untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dikenal dengan istilah May Day itu, sebanyak 530 personel dikerahkan ke lokasi demonstrasi yang dipusatkan di dua titik.
Wakapolresta Padang, AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan, dua titik aksi unjuk rasa para pendemo itu berada di Gedung DPRD Sumbar dan Kantor Gubernur Sumbar.
Dalam pengamanan demo itu, kata Ruly, pihaknya tidak menemukan kendala. Unjuk rasa, katanya, juga tidak berjalan anarkis.
“Total sebanyak 530 orang kami kerahkan, terdiri dari unsur TNI dan Polri,” kata Ruly saat ditemui Radarsumbar.com di lokasi unjuk rasa.
“Tidak ada kendala, (unjuk rasa) berjalan kondusif, damai, penyampaian aspirasi sangat baik, perwakilan dari yang melaksanakan aksi ini juga sudah audiensi dengan Gubernur Sumbar,” ujar Ruly. (rdr-008)