PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat libur Lebaran di daerah setempat berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Yudi Indra Syani di Padang, Senin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurai berbagai persoalan lalu lintas yang terjadi di daerah itu saat libur Lebaran.
Menurut dia persoalan lalu lintas terjadi di Padang akibat meningkatnya volume kendaraan yang ada di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa tersebut.
“Dari hasil evaluasi kita, Alhamdulillah lalin selama lebaran berjalan lancar dan tidak ada terjadi kemacetan yang begitu berarti,”kata dia.
Ia menjelaskan di beberapa titik memang ada terjadi sedikit penundaan (delay) bergeraknya kendaraan beberapa menit namun itu normal karena volume kendaraan meningkat.
Menurut dia saat libur Lebaran ini memang membutuhkan kebijakan yang tepat dalam mengantisipasi dan mengatasi persoalan lalu lintas, baik itu persoalan kemacetan dan kecelakaan.
“Berdasarkan pantauan tim lapangan semuanya berjalan dengan efisien, walaupun masih ada delay. Tapi itu bukanlah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan dan menimbulkan keluhan pada masyarakat khususnya pengendara,” katanya.
Selain itu evaluasi di sekitar kawasan Festival Muaro Padang pada hari pembukaan yang dapat dikendalikan dengan baik dan untuk hari ketiga festival pihaknya melakukan evaluasi agar acara bisa lebih ramai dan mendekatkan pengunjung ke festival.
“Jadi kita kembali ubah sedikit rekayasa lalu lintas dan kendaraan kita izinkan memasuki area festival,” katanya.
Pihaknya juga menempatkan petugas di posisi titik-titik rawan kemacetan untuk berjaga-jaga dan atasi kemacetan dan selama lebaran persoalan traffic light berjalan dengan aman.
Menurut dia ada beberapa traffic light yang dilakukan pengaturan ulang durasi mengikuti volume lalu lintas dan pihaknya terus melakukan pemantauan, mana yang mengalami peningkatan volume lalu lintas.
“Itu kita lakukan setting ulang durasinya, jadi mana yang perlu dilakukan pengaturan ulang yang akan langsung diterapkan mengikuti kondisi lalin daerah setempat,” kata dia
Dishub Padang dalam pemantauan lalin, menerapkan sistem patroli sehingga jika ditemukan ada yang mengalami peningkatan volume kendaraan, akan langsung ditindaklanjuti atau pengaturan ulang.
“Selama lebaran ini ada lebih kurang sebanyak 10 unit traffic light yang menyebar di Kota Padang kita lakukan resetting ulang namun sampai sekarang petugas kita masih tetap patroli ke lapangan sehingga situasi dapat terus terpantau dengan baik,” kata dia. (rdr/ant)