Ia menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengenakan masker sebagai alat pelindung saat keluar rumah. Dalam kondisi cuaca panas, sebutnya, akan lebih baik jika masyarakat mengkonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Tapi memang kalau untuk cuaca ekstrem, langkah paling baik adalah menghindarinya. Jangan sampai terpapar panas terlalu lama, kemudian kalau memang terpaksa ya lebih baik pakai pelindung. Jadi lebih baik jika kita hindari saja,” tuturnya lagi.
Selain itu, ancaman lain yang dapat menyerang kesehatan saat cuaca panas adalah paparan sinar matahari. Ia juga menyarankan masyarakat agar menghindari paparan langsung matahari, karena dapat mengakibatkan penyakit kulit jangka panjang.
Sebagai antisipasi, ia juga menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan tabir surya (sunscreen) yang ekstra. Ini akan membantu melindungi kulit meski terpapar langsung sinar matahari.
“Jika tidak ada kegiatan mendesak dan penting, lebih baik tidak keluar rumah. Kalau pun memang ada hal yang mendesak, cobalah untuk memakai alat pelindung saat keluar rumah, dan perbanyak minum air putih,” pesannya. (rdr)