Kota Padang Deflasi Sebesar 0,03 Persen per April 2023

Hal ini terjadi karena Sumbar telah melewati puncak inflasi pada Februari ditambah pengendalian harga pangan berjalan dengan baik serta adanya panen raya yang membuat harga makanan menurun.

ilustrasi deflasi. (Dok. Istimewa)

ilustrasi deflasi. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala BPS Sumbar, Sugeng Ariantoe mengatakan pada April 2023, secara Month to Month (m-to-m) terjadi deflasi di Kota Padang sebesar 0,03 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,06 persen.

“Secara agregat, Gabungan 2 Kota tercatat mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,03 persen,” kata Sugeng Arianto dilansir dari Infopublik, Rabu (3/5/2023).

Dia menambahkan pada April 2023, inflasi Year on Year (y-on-y) Kota Padang sebesar 5,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,23 dan Kota Bukittinggi sebesar 4,98 persen dengan IHK sebesar 115,45.

Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 5,24 persen dengan IHK sebesar 115,25. Hingga April 2023, secara Year to Date (y-to-d) laju inflasi Kota Padang sebesar 0,46 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 0,51 persen.

Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan 2 Kota tercatat sebesar 0,46 persen. Ia menjelaskan penyebab utama terjadi deflasi adalah kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,58 persen dengan andil 0,18 persen.

“Hal ini terjadi karena Sumbar telah melewati puncak inflasi pada Februari ditambah pengendalian harga pangan berjalan dengan baik serta adanya panen raya yang membuat harga makanan menurun,” kata Sugeng. (rdr/MC Padang)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version