Gunakan Komputer Bebas Aplikasi, Rektor UNP Pastikan tak Ada Kecurangan di UTBK-SNBT

Soalnya saja berbeda di setiap peserta. Tak ada gunanya melihat kiri-kanan

Rektor UNP Prof Ganefri memantau pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Negeri Padang,Jumat (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri memastikan tidak ada praktik perjokian atau kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023 di kampus tersebut.

“Selama pelaksanaan ujian yang telah berlangsung selama lima hari tidak ada temuan dan laporan kecurangan. Bahkan dia melihat kalau peluang atau celah berbuat curang bagi peserta tak ada,” kata dia di Padang, Jumat.

“Soalnya saja berbeda di setiap peserta. Tak ada gunanya melihat kiri-kanan,” katanya.

Selain itu setiap ruangan ada dua orang pengawas yang memantau dan sebelum masuk ruangan ujian, peserta mesti meninggalkan peralatan elektronik.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kecurangan, UNP memastikan seluruh komputer yang digunakan dalam UTBK bebas dari aplikasi.

Menurut dia usaha perjokian dalam UTBK selalu ada peluangnya, apalagi sekarang sudah ada aplikasi kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk membantu calon mahasiswa dalam ujian.

Ia meminta calon mahasiswa agar tidak terlibat perjokian karena jika ketahuan bisa dinyatakan gagal dalam ujian.

Untuk sarana dan prasarana, juga tak ditemukan persoalan. Seperti pasokan listrik dan jaringan internet. UNP menggunakan 63 laboratorium dengan kapasitas komputer per laboratorium antara 20 unit hingga 30 unit.

“Pada setiap laboratorium tersebut juga tersedia dua unit komputer cadangan serta 1 unit komputer pengawas. Total jumlah komputer yang digunakan untuk setiap sesi adalah sebanyak 1.500 unit yang terbagi kepada tiga server. Dan dalam ujian UTBK – SNBT kali ini per hari dilaksanakan sebanyak dua sesi,” katanya.

Untuk jumlah lokasi ujian di UNP adalah sebanyak sembilan lokasi dengan jumlah pendaftar peserta UTBK – SNBT sebanyak 21.221 orang.

Peserta yang mendaftar di UNP adalah yang terbanyak di Sumatera Barat dibandingkan dengan penyelenggara UTBK-SNBT lainnya di wilayah Sumatera Barat. Peserta yang mendaftar tersebut berasal dari dalam maupun luar Provinsi Sumatera Barat.

“Untuk melayani peserta, UNP menugaskan sebanyak 1.023 orang pengawas ujian,” katanya.

Peserta UTBK-SNBT di UNP mencapai 21.221 orang dan ujian secara resmi dimulai Senin (8/5) hingga Minggu (14/5) untuk gelombang pertama sedangkan untuk gelombang 2 digelar 22 sampai 28 Mei 2023. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version