Pengurus KPP Padang Dipukul, Budi Syahrial: Wali Kota Linglung

Wali Kota Padang Hendri Septa kayak orang linglung, lihat hasilnya sekarang sudah ada korban jiwa. Seorang pengurus KPP Padang diduga dihajar.

Pengurus KPP Padang yang dipukul usai perawatan. (Dok. Istimewa)

Pengurus KPP Padang yang dipukul usai perawatan. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang pengurus Komunitas Pedagang Pasar Raya (KPP) Padang, Irsal Mawardi Sutan Pangeran diduga dihajar oleh oknum pengurus Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL).

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Padang dari Partai Gerindra Budi Syahrial angkat bicara.

“Wali Kota Padang Hendri Septa kayak orang linglung, lihat hasilnya sekarang sudah ada korban jiwa. Seorang pengurus KPP Padang diduga dihajar.”

“Tolong evaluasi lagi Kepada Dinas Pasar dan Kabidnya, ini sangat memalukan,” tegasnya saat dihubungi Radarsumbar.com, Rabu malam (17/5/2023).

Dia menambahkan, informasi pemukulan itu didapatkan dari rekan KPP, tentunya sangat disayangkan sekali. Dia menyebut, peraturan harus ditegakan, jangan sampai ada korban lainya.

“Premanisme dibiarkan, Kota Padang ini akan kacau dan semrawut. Saya minta pak Wali Kota tegas. Kami dari DPRD Padang akan meninjau ke lokasi dimana kejadian itu terjadi secepatnya,” ujar Budi.

Ia menegaskan, untuk permasalahan ini akan ditindak tegas. Pihak Kepolisian agar cepat menangkap pelaku. “Kami berharap polisi cepat menangkap pelakunya,” tegas Budi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra mengatakan, untuk laporan tentang adanya penganiayaan terhadap Irsal Mawardi sudah diterima, si korban sudah dilakukan visum juga.

“Untuk laporanya akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk saksi akan kami mintak keterangan. Biarkan penyidik kami bekerja dulu,” ungkapnya

Sebelumnya, Salah seorang pengurus Komunitas Pedagang Pasar Raya (KPP) Padang, Irsal Mawardi Sutan Pangeran diduga dihajar oleh oknum pengurus Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL)

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (17/5/2023) siang. Hal itu disampaikan langsung oleh korban, Irsal Mawardi kepada Radarsumbar.com.

Irsal mengaku wajahnya memar dan kepalanya pusing usai ditonjok. Keluarga yang merasa tak senang kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Padang.

Laporan polisi itu tertuang di dalam nomor LP/B/325/V/2023/SPKT/Polresta Padang/ Polda Sumbar tanggal 17 Mei 2023. (rdr-007)

Exit mobile version