Pasca Kebakaran, Disdag Padang Sebut PKL Direlokasi ke Kompleks Imam Bonjol

Diproyeksikan di bekas Pasar Pabukoan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, itu bisa menampung 200 PKL

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang memadamkan api yang membakar lapak PKL di Pasar Raya Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Syahendri Barkah mengatakan bahwa sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak kebakaran pada Rabu (17/5/2023) direlokasi ke tempat yang telah ditentukan.

Syahendri Barkah menyebut bahwa pedagang tersebut dipindah ke Kompleks Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol.

“Diproyeksikan di bekas Pasar Pabukoan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, itu bisa menampung 200 PKL,” katanya kepada Radarsumbar.com via seluler.

Pria yang akrab disapa Adek itu mengatakan, puluhan PKL yang lapaknya yang hangus terbakar menjual berbagai macam produk.

“Ada yang menjual pakaian, jilbab, kain, segala macamnya, kemudian ada juga yang menjual aksesoris, makanan hingga minuman,” katanya.

Ketika disinggung mengenai pembangunan Pasar Raya Fase VII, adek menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran tersebut tidak akan berdampak.

“Karena yang terbakar itu di pelataran parkir, sementara pembangunan baru dimulai pada akhir Mei 2023,” kata pria yang akrab disapa Adek tersebut.

Setelah Pasar Raya Fase VII Padang selesai, katanya, para PKL yang sebelumnya berdagang di pelataran parkir Fase VII direncanakan dipindahkan ke bagian lantai dasar bangunan tersebut.

“Mereka kami tempatkan di sana nantinya,” katanya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang merilis kerugian akibat kebakaran di Pasar Raya Padang menembus Rp1,2 miliar.

Kebakaran dilaporkan ke Damkar Padang terjadi di Pasar Raya Padang pada Rabu (17/5/2023) pukul 07.19 WIB, atau di saat sebagian besar pedagang hendak memulai aktivitas.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran menghanguskan kios PKL di pelataran parkir Fase VII.

“Total ada 40 kios yang terbakar,” kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra.

Kebakaran itu, katanya, juga nyaris menghanguskan 50 bangunan lain di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pasalnya kios (PKL) ini cukup rapat di lokasi kejadian,” katanya.

Untuk memadamkan api, petugas Damkar Padang menerjunkan sebanyak 40 armada untuk memadamkan api dengan total personel yang dikerahkan 100 orang.

“Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp1,2 miliar. Situasi pada saat kejadian macet, padat penduduk dan kios rapat,” imbuh Sutan. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version