“Memang medannya cukup curam, ditambah rumput yang cukup tinggi menutupi tagline Padang dari daratan,” ungkapnya.
Menurut Indra, logo Padang adalah kunci untuk menarik perhatian wisatawan. Jika logo tersebut tertutup, maka keindahan Pantai Padang menjadi berkurang.
“Kami justru bangga bisa terlibat langsung dan mengambil andil dalam proses pembersihan ini, karena ini juga sebagai bentuk pelayanan prima dari Pemko Padang sendiri kepada masyarakat dan wisatawan,” katanya.
Untuk membersihkan rumput tersebut, petugas Dispar Padang menggunakan peralatan seperti sabit, pelindung kepala, tali pengaman. (rdr-008)