Ketika sampai di lokasi, kata Al Indra, 8 remaja itu tidak sadar bahwa yang mereka takut-takuti adalah polisi, lurah dan LPM. Karena tindakan tersebut, ke 8 remaja itu lalu diamankan ke kantor kelurahan.
“Sebelum mereka diamankan, mereka sempat bersembunyi untuk menghindari petugas. Kita minta mereka membuat surat pernyataan dan meminta maaf kepada warga. Orangtua mereka juga kita panggil,” tutur Al Indra. (rdr-007)
Laman 2 dari 2 Laman