PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pelaku kerajinan “ecoprinting” melatih ibu-ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus di Kota Padang, Sumatera Barat teknik “ecoprinting” yang digelar di akhir pekan di sebuah galeri di kota setempat.
Pengajar ecoprinting, Vivi Mulia di Padang, Ahad mengatakan kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak hanya untuk mengisi waktu luang menemani anak-anak mereka, namun juga dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan bagi keluarga.
“Kita akan gelar kegiatan ini sekali sebulan dan bukan hanya sekedar berkumpul namun mengajak ibu-ibu aktif bekerja untuk mendapatkan uang,” kata dia.
Menurut dia memiliki anak dengan kebutuhan khusus bukan halangan bagi ibu-ibu untuk menambah keterampilan mereka saat menemani anak-anak mereka bermain dan belajar.
“Para ibu-ibu ini dilatih membuat motif kain dengan menggunakan teknik ecoprint yang ramah lingkungan,” katanya.
Ia mengatakan pelatihan ini diinisiasi dua pelaku usaha kerajinan di Kota Padang dan salah satunya merupakan penyandang disabilitas.
Menurut dia pelatihan ini ditujukan untuk pemberdayaan perempuan anak dengan kebutuhan khusus, anak yatim piatu, anak terlantar agar mereka dapat mandiri dalam menghasilkan uang.
Ia mengatakan peserta ini tidak hanya berlarih teknik ecoprint tapi juga keterampilan merajut dan membuat makrame yakni menyulam simpul berbahan kain atau tali.
“Ini baru pertama kali kita lakukan dan ke depannya setiap bulan kami ada program salah satu bisa disabilitas, bisa anak yatim, bisa ibu-ibu rumah tangga juga, jadi memang pemberdayaan perempuan juga,” kata Vivi Mulia.
Sementara itu peserta pelatihan Dwi Novela mengatakan sebagai ibu yang memiliki anak disabilitas agar tidak vakum namun memiliki kegiatan yang bermanfaat.
“Kalau merajut maka bisa menghasilkan uang dengan membuat rajutan dan dijual,” katanya. (rdr/ant)