Polisi Temukan Tabung Gas di Lokasi Motor Terbakar SD Qur’an Ar-Risalah

Terdapat sejumlah motor yang mengalami rusak berat dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedikitnya, terdapat 14 motor yang terbakar dengan kondisi enam rusak berat.

Olah TKP kebakaran motor di Sekolah Dasar Qur'an (SDQu) Ar-Risalah, Selasa (30/5/2023) siang. (Foto: Dok. Polsek Koto Tangah)

Olah TKP kebakaran motor di Sekolah Dasar Qur'an (SDQu) Ar-Risalah, Selasa (30/5/2023) siang. (Foto: Dok. Polsek Koto Tangah)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi menemukan tabung gas pada saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca motor terbakar di Sekolah Dasar Qur’an (SDQu) Ar-Risalah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/5/2023) siang.

Olah TKP itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino. Ia mengatakan, saat ini polisi masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.

“Sekarang begini, kami masih mendalami dan mencari tahu penyebab kebakaran tersebut,” katanya kepada Radarsumbar.com via seluler.

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Afrino mengatakan bahwa terdapat sejumlah motor yang mengalami rusak berat dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedikitnya, terdapat 14 motor yang terbakar dengan kondisi enam rusak berat.

Di lokasi parkir motor, petugas juga menemukan bekas terbakar satu tabung gas ukuran tiga kilogram, satu helai kain warna hijau, satu plastik hitam dan satu kotak korek api merek dolar.

“Kejadian berawal saat saksi melihat di lahan parkir sepeda motor terdapat kobaran api yang membakar sepeda motor dan kemudian saksi berteriak minta tolong.”

“Sehingga, beberapa pegawai dan guru SD Qur’an Ar-Risalah datang memadamkan api menggunakan alat pemadam berupa alat pemadam api ringan (APAR) dan air,” kata Afrino.

Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Barang bukti yang terdampak kebakaran juga dibawa polisi ke Polsek Koto Tangah untuk proses penyelidikan dan penyidikan.

“Kami masih mengusut penyebab dari kejadian tersebut, sementara itu dahulu,” ucap Afrino.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Quran (SDQu) Ar-Risalah Padang, Marjoni mengungkap alasan tak melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat sejumlah motor hangus dilahap ‘si jago merah’.

Kepada Radarsumbar.com, Marjoni mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung sangat cepat. “(Alasan tak melapor ke Damkar), kejadiannya begitu cepat jadi semuanya panik,” katanya, Selasa (30/5/2023) sore.

Marjoni mengatakan, saat kejadian, pihak sekolah tengah melangsungkan proses belajar mengajar (PBM). “Iya, sedang berlangsung proses PBM, (yang terbakar) semuanya motor guru,” tuturnya. (rdr-008)

Exit mobile version