“Satu prinsip yang dipakai ialah bagaimana semua orang terlibat secara aktif dalam proses pembangunan desa termasuk manfaatnya,” ujarnya.
Harapannya, hal tersebut bisa menjamin pemerataan dan keadilan bagi seluruh masyarakat di desa termasuk mencapai berbagai tujuan lainnya.
Sementara itu, Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan keberadaan Nagari Development Center yang telah mempunyai beberapa program turut membantu pengembangan termasuk perencanaan nagari (desa) dan kelurahan di Sumbar.
Selama beberapa tahun terakhir, Unand juga berkolaborasi dengan Nagari Development Center melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). “Semua kegiatan bisa kita kolaborasikan,” ujarnya. (rdr/ant)