Truk Pengangkut Pasir yang Tak Berterpal Resahkan Pengguna Jalan

Jika pengendara tak mengenakan helm, pasir itu bisa masuk ke mata.

Truk pasir tak berterpal ganggu pengguna jalan, seperti yang terlihat di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman ini. (Dok. Radarsumbar.com)

Truk pasir tak berterpal ganggu pengguna jalan, seperti yang terlihat di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman ini. (Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Truk pengangkut pasir yang datang dari Kabupaten Padang Pariaman tujuan ke Kota Padang membuat resah pengendara yang melintasi jalur tersebut. Bayangkan saja, pasir yang dibawa truk itu berterbangan di jalan karena tak pakai penutup (terpal).

Pantauan Radarsumbar.com, Sabtu (3/6/2023) di perbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman, terlihat truk-truk pengangkut pasir yang melintas tidak memakai terpal di bagian baknya untuk menutupi pasir tersebut.

Truk pengangkut pasir yang tidak memakai terpal tersebut bergerak dari jembatan layang BIM Kabupaten Padang Pariaman sampai ke Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Jika pengendara tak mengenakan helm, pasir itu bisa masuk ke mata.

Terlihat juga ada salah seorang pengendara sepeda motor yang berhenti karena mengusap mata setelah terkena sebaran pasir dari mobil pengangkut tersebut.

“Ini sangat berbahaya sekali, saya saja hampir jatuh dibuatnya karena pasir yang dibawa truk ini berterbangan,” ujar Riko (35), warga Alai Parak Kopi tersebut.

Pengendara roda dua lainya, Ruhmi (36), warga Koto Tangah mengatakan, hampir setiap hari truk-truk yang bermuatan pasir tersebut melintas tanpa menggunakan terpal di bagian baknya.

Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin pun memberikan respon cepat terkait aksi dari truk-truk tersebut. Dia langsung memerintahkan personil Unit BM untuk melalukan patroli di perbatasan dan pinggiran kota.

“Terima kasih informasinya, langsung saya perintahkan jajaran saya yaitu Unit BM untuk melakulan patroli di kawasan tersebut, jika kita temukan langsung kita tilang ini sangat meresahkan,” ujarnya. (rdr-007)

Exit mobile version