Bagi Arfian, mengisi kekosongan kursi pimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di sebuah daerah bukan kali pertama ia terima dan alami.
Beberapa tahun lalu, sepeninggal Amasrul yang ‘hijrah’ ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), posisi Sekda Padang juga ia isi bergantian dengan ASN Pemprov Sumbar, Fitriati dan Asisten 1 Setdako Padang, Edi Hasymi.
Selain itu, dirinya juga pernah mengisi kekosongan kursi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang selepas kepergian Barlius yang diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar.
Ia tercatatr juga pernah menempati posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Padang sebelum akhirnya ditempati oleh eks Kepala Bagian Hukum (Kabag Kum) Setdako Padang, Yopi Krislova.
Terakhir, eks Camat Padang Barat itu juga dua kali mengisi kekosongan kursi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang hingga akhirnya diisi oleh Eri Sendjaya dan terbaru oleh Yudi Indra Syani yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Padang. (rdr-008)