PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga pohon pelindung.
Pasalnya, belakangan ini sering terjadi pohon tumbang saat hujan atau badai yang menyebabkan terjadinya kerugian materil bahkan jiwa.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, tumbangnya pohon pelindung ini dapat disebabkan berbagai faktor, seperti usia pohon yang sudah tua, hingga kebiasaan masyarakat yang kerap membakar sampah pada batang pohon.
“Banyak pohon pelindung yang ditemukan oleh petugas DLH Padang, dimana pada bagian bawah batang pohon terdapat bekas pembakaran yang mengakibatkan batang pohon tersebut berlubang dan lapuk.”
“Pohon dengan kondisi seperti ini sangat rentan untuk tumbang,” ungkap Hendri Septa, Selasa (6/6/2023).
Hendri Septa mengingatkan masyarakat jika ditemukan pohon dalam kondisi yang kurang baik, membahayakan atau telah terbakar, agar dapat segera dilaporkan ke DLH Padang untuk ditindaklanjuti.
Masyarakat dapat melaporkan kepada pihak DLH Kota Padang melalui WA pengaduan DLH Padang di nomor 08116618603.
“Tentunya laporan yang diberikan tersebut dilengkapi dengan bukti berupa foto atau video,” ujar Wako Hendri Septa, Selasa (6/6/2023).
Menurut Wako Hendri Septa, DLH Kota Padang sudah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang sama.
Seperti pada Selasa, 6 Juni 2023 lalu, pihak DLH Padang telah memanggil beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran sampah di batang pohon di Jalan Pattimura.
Sementara, Kadis DLH Kota Padang, Mairizon, menyebut perilaku membakar sampah di batang atau di akar pohon dapat membuat pertumbuhan pohon tidak baik bahkan mati.
Untuk itu, Pemko Padang berharap dan meminta masyarakat bisa ikut menjaga dengan tidak membakar di sekitar batang pohon.
Mairizon menambahkan, pihaknya tetap memantau pohon-pohon yang telah rusak akibat dibakar oleh masyarakat untuk ditebang segera agar tidak memakan korban jiwa atau kerugian materil lainnya. (rdr/MC Padang)