PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kota Padang melalui DLH dan instansi terkait mendukung aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh kelompok masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan iklim dan mengurangi gas rumah kaca.
Tak hanya itu, Kota Padang juga berkontribusi menahan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celcius serta pencapaian target 20.000 Kampung Iklim secara nasional sampai dengan tahun 2024. Hal itu dikatakan Kepala DLH Kota Padang Mairizon di Padang, Sabtu (10/6/2023).
Dijelaskan Mairizon, saat ini Kota Padang telah memiliki 6 lokasi Program Kampung Iklim (Proklim). Yakni di RW 06 Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji (Pokdakan Lubuk Tempurung Indah), RW 09 Kelurahan Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung (KPS Pelangi).
Lalu RW 07 Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah (Jambak Sea Turtle Camp), RW 12 Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah (Kelompok Tani Serba Usaha), RW 03 Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh (HKM Padang Janiah), dan RW 06 Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh (HKM Sikayan Balumuik).
Dijelaskan Mairizon, perubahan iklim merupakan perubahan besar yang terjadi pada bumi yang berlangsung dalam jangka panjang. Perubahan iklim ini disebabkan aktivitas manusia dengan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca yang memicu pemanasan global.
“Dampak yang sudah mulai terasa adalah banjir, meningkatnya suhu bumi, tanah longsor, meningkatnya gelombang laut, meningkatnya wabah penyakit terkait iklim seperti malaria, demam berdarah, dan diare,” jelasnya.
Untuk itu, gerakan nasional pengendalian perubahan iklim terus dilakukan. Salah satu strategi yang digagas oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah mendorong kerjasama multi pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi di tingkat tapak berbasis komunitas melalui pelaksanaan program kegiatannya.
“Jadi sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap upaya adaptasi dan mitigasi di Kota Padang masyarakat dapat mendaftarkan kelompok/komunitasnya ke DLH Kota Padang melalui Email : dlhbidpk2l@gmail.com,” jelasnya. (rdr/MC Padang)
