Aksi Kekerasan di Pasar Raya Padang Kembali Terjadi, Korbannya Emak-emak

Peristiwa yang melanda korban bernama Evi itu terjadi di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (13/6/2023) pagi.

Emak-emak korban pemukulan di Pasar Raya Padang dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Dok. KPP)

Emak-emak korban pemukulan di Pasar Raya Padang dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Dok. KPP)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Aksi kekerasan kembali terjadi di kawasan Pasar Raya Padang. Baru-baru ini melanda seorang perempuan paruh baya alias emak-emak.

Peristiwa yang melanda korban bernama Evi itu terjadi di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (13/6/2023) pagi.

Saksi mata di lokasi kejadian, Dodi Wawa mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban dan terduga pelaku yang juga seorang perempuan sempat terlibat cekcok.

“Informasinya karena perempuan terduga pelaku itu meminta uang keamanan jaga malam di Pasar Raya. Kejadian itu pukul 08.00 WIB tadi,” katanya.

Namun, Dodi mengaku tidak tahu persis pangkal permasalahan antara keduanya lantaran insiden itu berlalu begitu saja. “Kemungkinan keduanya sudah ribut juga di tempat lain,” katanya.

Dodi mengaku sempat melerai kedua orang itu agar tidak terjadi kegaduhan yang lebih luas. Namun, katanya, akibat didorong oleh terduga pelaku, korban Evi langsung tumbang dan dilarikan ke rumah sakit.

Aksi kekerasan yang terjadi di kawasan Pasar Raya bukan kali pertama ini saja terjadi. Data yang dihimpun Radarsumbar.com, peristiwa pertama melanda salah satu pengurus Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Raya Kota Padang, Irsal Mawardi Sutan Pangeran yang diduga dihajar oleh oknum pengurus Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL).

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (17/5/2023) siang. Hal itu disampaikan langsung oleh korban, Irsal Mawardi kepada Radarsumbar.com.

“Saya dihajar langsung oleh yang bersangkutan, sebelumnya saya sempat disoraki dengan kalimat kurang pantas,” kata Irsal via seluler, Rabu (17/5/2023) malam.

Irsal mengaku juga sempat didorong oleh anggota dari pengurus KBPKL sebelum ditonjok. “Yang menonjok wajah saya langsung adalah si oknum ini, dia langsung,” katanya.

Irsal mengaku wajahnya memar dan kepalanya pusing usai ditonjok. Keluarga yang merasa tak senang kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Padang.

Laporan polisi itu tertuang di dalam nomor LP/B/325/V/2023/SPKT/Polresta Padang/Polda Sumbar tanggal 17 Mei 2023.

Terpisah, Sekretaris KPP, Irwan Sofyan menyebut insiden yang berulang kali terjadi di Pasar Raya Padang sebagai bukti nyata bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang sudah tidak peduli lagi dengan kondisi pasar.

Pasca kejadian itu, kata Irwan, pihaknya akan melaporkan kejadian yang menimpa Evi ke polisi. Ia menilai, peristiwa itu telah meresahkan, terutama bagi masyarakat yang sehari-hari berada di Pasar Raya Padang. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version