“Sekarang saya sudah capek, karena juga tak ada perubahan yang saya lihat, tindakan seperti itu terkesan dibiarkan begitu saja,” katanya.
Usai mengalami penyerangan, Evi menyebut sudah membuat laporan ke pihak kepolisian. Dirinya mengaku juga sudah divisum.
“Sekarang saya istirahat di rumah, karena kepala masih pusing akibat terbanting ke lantai usai penyerangan yang saya alami,” tuturnya.
Peristiwa yang melanda korban bernama Evi terjadi di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (13/6/2023) pagi.
Saksi mata di lokasi kejadian, Dodi Wawa mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban dan terduga pelaku yang juga seorang perempuan sempat terlibat cekcok.
“Informasinya karena perempuan (terduga pelaku itu meminta uang keamanan jaga malam di Pasar Raya. Kejadian itu pukul 08.00 WIB tadi,” katanya.
Namun, Dodi mengaku tidak tahu persis pangkal permasalahan antara keduanya lantaran insiden itu berlalu begitu saja.
“Kemungkinan keduanya sudah ribut juga di tempat lain,” katanya.
Dodi mengaku sempat melerai kedua orang itu agar tidak terjadi kegaduhan yang lebih luas.
Namun, katanya, akibat didorong oleh terduga pelaku, korban Evi langsung tumbang dan dilarikan ke rumah sakit. (rdr-008)