Dapat Picu Kebakaran, Pemko Padang Ingatkan Warga Waspada Cuaca Panas

Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan Lubuk Begalung Kota Padang. (ANTARA/HO Diskominfo Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengajak masyarakat di daerah setempat agar mewaspadai cuaca panas yang terjadi di daerah itu yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

“Dalam beberapa bulan belakangan cuaca Kota Padang cukup panas. Kondisi tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran,” kata dia di Padang, Minggu.

Dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk selalu waspada terhadap terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

“Saya harapkan kita selalu berhati-hati agar hal ini tidak terjadi menimpa rumah kita. Apa saja yang menyebabkan timbulnya kebakaran harus kita jaga,” kata dia.

Kebakaran terjadi pada Rabu (14/6) sekira pukul 05.00 WIB itu, telah mengakibatkan tujuh unit bangunan yang terdiri dari lima petak toko dan dua rumah tinggal hangus. Tujuh bangunan itu dihuni delapan kepala keluarga atau 17 orang.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun total kerugian materi diperkirakan lebih kurang mencapai Rp1 miliar.

Pemkot Padang melalui Dinas Sosial sudah mengupayakan untuk memberikan bantuan tanggap darurat bagi para korban kebakaran berupa bantuan pangan, pakaian, kasur dan hal penting lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini saya menyerahkan bantuan dari Baznas Kota Padang bagi korban kebakaran senilai Rp1,5 juta kepada masing-masing pemilik bangunan yang ditimpa kebakaran. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu para saudara-saudara kita ini untuk dapat membangun rumah dan toko mereka kembali,” kata dia.

Hendri Septa juga mengajak masyarakat untuk waspada dampak cuaca ekstrem berupa panas yang melanda daerah tersebut.

“Kita mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga kesehatan.perbanyak minum air putih agar tidak kekeringan atau dehidrasi,” kata dia

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang dr Dessy M. Siddik mengatakan cuaca panas di daerah tersebut, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Pihaknya mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar Matahari secara langsung.

“Cuaca panas ekstrem seperti ini dapat menimbulkan masalah kesehatan. Baiknya masyarakat mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak,” kata dia.

Ia mengatakan masalah kesehatan yang paling ditakutkan berupa serangan panas ekstrem atau heat stroke, secara tidak langsung, ketika cuaca panas akan ada banyak debu.

Hal ini tentu akan berpengaruh kepada orang yang mempunyai alergi dan memicu penyakit untuk kambuh.

“Kalangan yang paling berisiko alergi kambuh ketika panas ekstrem adalah lansia dan anak-anak berusia di bawah lima tahun. Adapun alergi debu yang dimaksud yaitu bisa berupa asma, batuk,” katanya.

Dalam kondisi cuaca panas, katanya, akan lebih baik jika masyarakat mengonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. (rdr/ant)

Exit mobile version