“Tema (pertanyaannya) sama, menanyakan saya pengurus masjid atau tidak, padahal saya bukan pengurus masjid,” katanya.
Meski tak menimbulkan kerugian materi, namun Riri merasa risih dengan ulah si pengirim pesan yang diduga hendak menipu dengan mengatasnamakan pejabat publik sekelas Wali Kota Padang dan Kakan Kemenag.
“Semoga ini bisa ditindaklanjuti dan saya berharap tidak ada korban yang percaya begitu saja,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa tidak menampik bahwa banyak yang mengatasnamakan dirinya.
Hendri menyebut dirinya sudah menginformasikan ke berbagai pihak bahwa ia tidak pernah menghubungi atau memberikan sumbangan maupun bantuan melalui pesan WhatsApp atau panggilan seluler.
“Warga (Kota Padang) diminta waspada dan tidak gampang percaya terkait usaha penipuan ini,” ucapnya via pesan singkat kepada Radarsumbar.com. (rdr-008)