Dari belasan ekor sapi yang diseleksi, terpilih tiga ekor sapi dengan ukuran besar yang diusulkan menjadi hewan kurban dari Presiden di Sumbar.
Tiga ekor sapi itu masing-masing sapi jenis Limousin Cross milik Eko Setiawan seberat 1000-1080 kilogram, kemudian sapi jenis simbra cross milik Armudamas, warga Kabupaten Solok dengan berat sekitar 946-1037 kilogram.
Terakhir sapi jenis simental milik Dt. Palindih yang merupakan warga Kabupaten Agam. Berat sapi itu sekitar 961-1037 kilogram.
Pada 2022 Presiden Joko Widodo berkurban satu ekor PO lokal di Sumbar.
Daging sapi PO lokal seberat 0,9 ton itu kemudian dibagikan untuk korban gempa yang terjadi di Pasaman, demikian Sukarli. (rdr/ant)