Jadwal Perayaan Idul Adha Jamaah Antar Tarekat Naqsabandiyah di Padang Ternyata Berbeda

Terjadi perbedaan tafsiran dan penentuan 10 Zulhijjah atau Idul Adha pada hari Selasa dan Rabu (27-28/6/2023), namun tetap berpegang petunjuk yang lama berdasarkan kalender Munjid dan metode Hisab (Alquran).

Ilustrasi umat Islam salat berjamaah. (Foto: Dok. Istimewa)

Ilustrasi umat Islam salat berjamaah. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jadwal perayaan Idul Adha 1444 Hijriah antar jamaat Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata berbeda.

Data yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, pelaksanaan salat Id di Surau Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang dilakukan pada Selasa (27/6/2023) pagi.

Pelaksanaan takbiran oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru dilakukan pada Senin (26/6/2023) malam.

Sementara, untuk pelaksanaan Musala Baitul Makmur dan Musala Nurullah Koto Baru, Kecamatan Pauh melakukan salat id lebih lambat satu hari setelah Surau Baru.

“Terjadi perbedaan tafsiran dan penentuan 10 Zulhijjah atau Idul Adha pada hari Selasa dan Rabu (27-28/6/2023), namun tetap berpegang petunjuk yang lama berdasarkan kalender Munjid dan metode Hisab (Alquran),” kata Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri via keterangan tertulis, Senin (26/6/2023).

Sementara itu, kata Muzhendri, pelaksanaan perayaan Idul adha di Musala Baitul Makmur dan Nurullah mengikuti jadwal yang telah dirilis oleh organisasi keagamaan, Muhammadiyah.

“Yang jelas, meski berbeda, kami tetap menghargai dan tetap melakukan pengamanan bagi saudara kita Jamaah Tarekat Naqsabandiyah agar mereka khusyuk melaksanakan Salat Id, itu kami jamin,” ujarnya.

Perayaan Idul Fitri ataupun Idul Adha dan pelaksanaan iabadah jamaah Tarekat Naqsabandiyah dilakukan berdasarkan Kitab Munjid yang digunakan secara turun temurun. (rdr-008)

Exit mobile version