PADANG, RADARSUMBAR.COM – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang diduga sengaja megganti nomor polisi (nopol) asli ke palsu demi menghindari cicilan mobil.
Belakangan diketahui, mobil dengan produksi Honda tersebut diketahui milik salah seorang ASN di kompleks Kantor Balai Kota Padang.
“Beberapa waktu lalu, memang ada pemilik mobil itu ke sini, meminta nopol yang terletak di bengkel kami, kami tidak ada menanyakan lebih lanjut soal itu,” ungkap salah satu karyawan bengkel di kawasan Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yang tak bersedia namanya disebutkan namanya, Kamis (29/8/2023) malam.
Pemuda tersebut mengatakan, dirinya tidak melarang ASN tersebut mengambil nopol yang terletak di samping bengkelnya, karena status plat nomor sudah kedaluwarsa.
“Plat aslinya itu BA 1*2* OE, lalu berganti menjadi BA 1235 AY,” ungkapnya.
Sementara itu, oknum ASN berinisial ES mengaku dirinya sengaja menukarkan nopol tersebut lantaran capek ditagih oleh pihak leasing, mengingat status mobilnya over kredit.
“Saya memang sengaja untuk menukar nopol itu, ke depan akan saya ganti lagi,” katanya kepada Radarsumbar.com.
Terpisah, Radarsumbar.com sudah mencoba menghubungi pihak Pemko Padang untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut.
Namun, hingga berita ini dirampungkan, belum ada respons atau tanggapan terkait ulah oknum ASN tersebut. (rdr-008)