Namun demikian, Hasto juga tidak menampik bahwa saat ini kualitas kepemimpinan di Sumbar sedikit berkurang.
Menurutnya, intelectual leadership sangat diperlukan dalam menentukan arah kepemimpinan ke depan.
“Intelectual leadership membuat negara punya cita-cita masa depan. Salah satu caranya adalah dengan membaca buku, maka kita punya arah masa depan dan itu penting bagi keberlangsungan sebuah bangsa,” katanya.
Selain itu, katanya, dia menyebut Indonesia bukan negara daratan, melainkan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia.
“Masa depan Indonesia itu ada di lautan, kita bukan negara daratan. Jalan kemakmuran kita berada di luar. Jalan kemajuan itu adalah dengan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, riset dan inovasi,” tuturnya. (rdr-008)