Syaiful digantikan Syahrial Kamat tidak lama setelah batalnya Kota Padang menjadi tuan rumah dalam pergelaran Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2019 lalu.
Namun, Wali Kota Padang saat itu, Mahyeldi membantah pergantian Kadistan dilakukan akibat sengkarut pembatalan Kota Padang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI. Menurutnya, mutasi merupakan hal yang biasa.
“Di dalam pemerintahan itu biasa, ada reward dan lainnya. Apabila kita lihat suatu hal yang bekerja tidak secara maksimal kita berikan punishment,” ujar Mahyeldi pada saat itu.
Menurutnya, rotasi para pejabat di beberapa eselon bukan hal yang baru di pemerintahan.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Kadis di Kota Padang, Syaiful mencoba peruntungannya di Pemprov Sumbar.
Sebelum dilantik menjadi Kadis Pangan, Syaiful menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Retribusi dan Pendapatan Lain-lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar. (rdr)