Angin Kencang, Dua Pohon Besar Tumbang Timpa Rumah di Padang

Petugas BPBD Padang melakukan evakuasi pohon tumbang pada Selasa (11/7) di daerah setempat (ANTARA/HO BPBD Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat dua pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga di Kota Padang, Sumatera Barat akibat angin kencang yang melanda daerah setempat pada Selasa.

Komandan Regu C BPBD Kota Padang Roni Iswanto di Padang, Selasa mengatakan, pohon tumbang ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang berlangsung di kota setempat sejak Selasa dinihari selain itu faktor umur pohon yang sudah tua.

Ia mengatakan, dua lokasi pohon tumbang ada di kawasan Taratak Paneh Kecamatan Kuranji pohon tumbang jenis sukun yang memiliki panjang 12 meter dan diameter 40 sentimeter.

“Pohon ini menimpa rumah warga dan kita lakukan evakuasi dengan memotong kayu tersebut,” kata dia

Kemudian pohon di kawasan Alang Laweh Kecamatan Padang Selatan jenis Pohon Asam dengan panjang 16 meter dan diameter 100 sentimeter yang menimpa pagar.

“Kami juga sudah menurunkan personel melakukan evakuasi dengan melakukan pemotongan dan pembersihan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang tersebut,” kata dia.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Yeni Yuliza meminta warga agar mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah setempat.

“Mengingat tingginya curah hujan disertai angin kencang di Kota Padang dalam beberapa hari terakhir, warga diminta waspada terhadap potensi berbagai bencana,” kata dia.

Ia mengatakan hujan lebat yang disertai angin kencang dapat memicu terjadinya bencana banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya.

Ia juga mengingatkan warga yang tinggal di pinggiran sungai agar berhati-hati saat beraktivitas, apalagi saat debit air sungai mulai tinggi.

“Kewaspadaan dari masyarakat diharapkan bisa berguna untuk keselamatan bersama serta menekan risiko ketika bencana terjadi,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version