Pemko Padang Sediakan 270 Titik WiFi Gratis, Tersebar di 11 Kecamatan

Pengunjung menggunakan internet gratis melalui telepon genggam di Masjid Raya Sumatera Barat di Padang, Senin (27/3/2023). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Padang, Sumatera Barat, menyediakan 270 titik layanan internet gratis yang tersebar di daerah setempat agar masyarakat dapat mengakses internet.

Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Diskominfo Kota Padang Fauzan Ibnovi di Padang, Rabu (12/7), menjelaskan 270 titik WiFi gratis yang terbagi pada lokasi perkantoran dan area publik yang berada di 11 kecamatan dan 104 kelurahan.

Kebutuhan WiFi, kata dia, untuk melayani masyarakat sehingga juga tersedia akses WiFi gratis yang dapat dinikmati oleh masyarakat di area publik.

Fauzan menyebutkan ada 60 titik WiFi gratis terdapat di area publik, antara lain, loket pelayanan, kantor pemuda, posyandu, taman-taman digital, hingga tempat belajar publik seperti Gedung Youth Center.

Menurut dia, masyarakat dapat mengakses dengan access point, username, dan password yang sudah disediakan oleh Pemkot Padang. Dalam hal ini, masyarakat tidak kesulitan karena password dan username mudah didapat.

Pada zaman serbadigital, kata Fauzan, manusia dapat terhubung satu sama lain meski berbeda tempat dan berbagai kegiatan melalui internet seperti memperoleh ilmu, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan perekonomian.

“Semoga dengan layanan ini masyarakat dapat terbantu,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga melakukan pelatihan terhadap agen Computer Security Incident Response Team (CSIRT) kota setempat agar mampu meredam serangan malware gacor dan judi online terhadap sistem di Pemkot Padang.

Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Persandian (SP) Diskominfo Kota Padang Windra Deddie mengatakan bahwa serangan malware merupakan sebuah kode berbahaya.

Kode berbahaya itu, lanjut dia, berupa skrip atau perangkat lunak lainnya yang dapat digunakan untuk mencuri informasi sensitif, memata-matai sistem yang terinfeksi, atau mengendalikan sistem.

Ia berharap pelatihan bimbingan teknis ini membuat para agen CSIRT Kota Padang dapat meningkatkan kemampuan, kewaspadaan, dan keamanan terhadap sistem di Pemkot Padang.

“Dengan menyerap ilmu yang didapatkan, peserta akan dapat memperkuat diri. Hal tersebut juga berguna dalam memperkuat keamanan web Pemkot Padang,” kata dia. (rdr/ant)

Exit mobile version