Warga Bungo Pasang Sesalkan Proposal Mitigasi Banjir tak Ditindaklanjuti Pemko Padang

Proposal tersebut sudah berkali-kali diserahkan ke Pemko Padang dan terbaru langsung ke tangan Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa.

Ketua LPM Bungo Pasang, Sunandar (kiri) menyerahkan proposal penanggulangan bencana kepada Wali Kota Padang, Hendri Septa (kanan) pada bulan Ramadan 1444 Hijriah lalu. (Foto: Dok. Istimewa)

Ketua LPM Bungo Pasang, Sunandar (kiri) menyerahkan proposal penanggulangan bencana kepada Wali Kota Padang, Hendri Septa (kanan) pada bulan Ramadan 1444 Hijriah lalu. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Warga Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyesalkan proposal mitigasi atau penanggulangan bencana yang diajukan ke Pemerintah Kota (Pemko) Padang tak kunjung direspons.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bungo Pasang, Sunandar.

Bahkan kata Sunandar, proposal tersebut sudah berkali-kali diserahkan ke Pemko Padang dan terbaru langsung ke tangan Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa.

Proposal yang diserahkan Sunandar berisi permohonan bantuan Pemko Padang melalui Wali Kota untuk mempercepat proses pengerukan drainase dan saluran utama di kawasan Bungo Pasang terutama di komplek Griya Pesona, Citra Bungo Pasang dan sekitarnya.

Banjir tidak akan terjadi lagi kalau drainasenya dikeruk,” katanya, Jumat (14/7/2023) siang.

Dirinya mengaku prihatin melihat sebagian besar warga Kelurahan Bungo Pasang terimbas banjir. Pasalnya, saat ini merupakan peristiwa terbesar yang pernah terjadi di Kota Padang.

“Kami sangat berharap bantuan dari Wali Kota Padang untuk pengerukan drainase. Sudah kami upayakan dengan bergotong royong, tetapi tidak kuat juga, sudah harus dengan pengerahan alat berat,” katanya.

Ia mengatakan, Kelurahan Bungo Pasang merupakan kawasan yang masuk ke dalam Kecamatan Koto Tangah dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Padang Utara.

Bungo Pasang yang terletak antara Jalan Bypass dengan eks Bandara Tabing selama ini memang acap terendam banjir.

“Warga sudah berkali-kali berharap kepada Pemko Padang untuk dibantu dengan proyek pengerukan drainase guna memperdalam saluran air menuju sungai,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version