Banjir Kepung Padang, Ini Ternyata Pemicunya

Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke saluran drainse menyebabkan sampah yang menumpuk di saluran drainase.

Drainase tersumbat di Padang yang diduga kuat jadi penyebab banjir pada Kamis hingga Jumat kemarin. (dok. Diskominfotik Padang)

Drainase tersumbat di Padang yang diduga kuat jadi penyebab banjir pada Kamis hingga Jumat kemarin. (dok. Diskominfotik Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi menyebabkan hampir seluruh wilayah Kota Padang terendam banjir.

Hal itu juga memicu aliran kali dan sungai meluap. Selain itu, saluran drainase yang tersumbat sampah juga turut andil memicu banjir.

Alhasil, hampir semua kawasan di Kota Padang tergenang banjir dengan ketinggian genangan 30 cm hingga 1 meter.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke saluran drainse menyebabkan sampah yang menumpuk di saluran drainase. Sehingga menurunkan fungsi saluran drainase mengalirkan air.

“Penyumbatan saluran menyebabkan air melimpah dan menggenangi jalan dan pemukiman,” ujar Mairizon dilansir dari Infopublik, Sabtu (15/7/2023).

Tak sampai disitu, sampah dari saluran drainase yang terbawa aliran air akan masuk ke sungai dan diteruskan ke laut. Setelah banjir surut, masalah yang kemudian muncul adalah sampah yang menumpuk di pantai.

“Jadi, target kita selanjutnya adalah penanganan sampah yang ada di pantai,” tutur Mairizon.

Ia menambahkan, hujan lebat juga membawa dampak terjadinya pohon tumbang di beberapa titik di Kota Padang.

“Kita bekerjasama dengan BPBD sudah melakukan penebangan terhadap pohon tumbang tersebut,” ucap Mairizon. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version