“Kami bergerak secara mobiling, jika satu tim sudah selesai di satu titik, maka akan digeser ke titik lainnya yang butuh pembersihan,” katanya.
Selain itu, katanya, Dinas Damkar juga mengerahkan mobil pemadam berukuran kecil dengan kapasitas air yang mencapai lima ribu liter.
“Tentu itu tidak cukup, maka ketika habis, kami mencari sumber air yang dekat. Dalam pembersihan ini, kami tidak menemukan kendala yang berarti,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kota Padang dan sekitarnya dilanda banjir pasca hujan deras yang terjadi pada Kamis hingga Jumat (13-14/7/2023).
Dari data yang berhasil diterima, hampir semua lokasi di Kota Padang, terutama di kawasan padat penduduk menjadi salah satu yang terdampak dalam peristiwa tersebut. (rdr-008)