Pasca Banjir, Damkar Padang Lakukan Pembersihan Fasum di Empat Titik Ini

Petugas melakukan pembersihan fasilitas umum (fasum) menggunakan air pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Dinas Damkar Kota Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mulai melakukan pembersihan sejumlah fasilitas umum (fasum) di beberapa tempat pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Empat titik yang dibersihkan itu, yakni, kawasan Mata Air, Jalan Baru Pantai Air Manis (Bukit Gado-gado), Seberang Palinggam dan Batang Arau. Semua lokasi tersebut berada di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

“Hari ini empat titik (pembersihan), fokus kami di fasilitas umum (fasum),” kata Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra kepada Radarsumbar.com via seluler, Senin (17/7/2023) pagi.

Sutan mengatakan, sejumlah fasum yang dilakukan pembersihan tersebut, di antaranya, sekolah, rumah ibadah, perkantoran, jalan raya dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

“Pembersihan ini kami lakukan tergantung dari pihak kelurahan, kecamatan atau masyarakat, sehingga kami tidak targetkan kegiatan ini kapan akan selesai, yang jelas ada permintaan, kami bergerak,” katanya.

Untuk melakukan pembersihan, katanya, pihaknya mengerahkan dua tim dari Dinas Damkar Kota Padang dengan jumlah total personel mencapai 20 orang.

“Kami bergerak secara mobiling, jika satu tim sudah selesai di satu titik, maka akan digeser ke titik lainnya yang butuh pembersihan,” katanya.

Selain itu, katanya, Dinas Damkar juga mengerahkan mobil pemadam berukuran kecil dengan kapasitas air yang mencapai lima ribu liter.

“Tentu itu tidak cukup, maka ketika habis, kami mencari sumber air yang dekat. Dalam pembersihan ini, kami tidak menemukan kendala yang berarti,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Kota Padang dan sekitarnya dilanda banjir pasca hujan deras yang terjadi pada Kamis hingga Jumat (13-14/7/2023).

Dari data yang berhasil diterima, hampir semua lokasi di Kota Padang, terutama di kawasan padat penduduk menjadi salah satu yang terdampak dalam peristiwa tersebut. (rdr-008)

Exit mobile version