Pascabanjir di Padang, Volume Sampah di TPS Meningkat

Tumpukan sampah terlihat di salah satu sudut Kota Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

Tumpukan sampah terlihat di salah satu sudut Kota Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pasca banjir sampah yang diangkut ke TPA mengalami peningkatan dibandingkan sebelum terjadinya banjir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mengatakan timbulan sampah harian yang awalnya sekitar 490 ton menjadi 510 ton setelah terjadinya banjir.

“Peningkatan sampah pasca banjir menyebabkan sampah melimpah di banyak TPS,” ujar Mairizon, Senin (17/7/2023) dilansir Infopublik.

Untuk menangani sampah pasca banjir, DLH Kota Padang mengarahkan petugas kebersihan untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk di TPS pada setiap kecamatan.

“Semua tim penyapuan yang terbagi atas 11 wilayah kita libatkan untuk membantu pengangkatan sampah di TPS terdekat di wilayah masing-masing. Agar proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dapat berjalan dengan cepat, dilakukan penambahan ritasi pengangkutan di beberapa TPS,” jelas Mairizon.

Mairizon menambahkan salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Padang adalah sampah yang sengaja dibuang di saluran air sehingga menyumbat saluran.

Untuk itu, ia meminta masyarakat menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan salah satunya ke aliran kali.

“Ini yang sampai saat ini terus kita dorong agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan seperti ke kali,” ungkap Mairizon. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version