Minim Transportasi Umum, Siswa SMP di Bungus Teluk Kabung Padang Diangkut Mobil Dinas Danramil

Kapten Inf Ikhlas yang memberi tumpangan mengatakan, langkah itu dilakukan lantaran minimnya transportasi umum di daerah itu.

Pelajar SMP Negeri 19 Padang menaiki mobil Danramil 07/Bungus untuk pergi sekolah. (Foto: Dok. Istimewa)

Pelajar SMP Negeri 19 Padang menaiki mobil Danramil 07/Bungus untuk pergi sekolah. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Beredar foto sejumlah pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) turun dari kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia (TNI), Selasa (18/7/2023).

Bukan kendaraan taktis perang, melainkan jenis pick up yang digunakan sehari-hari untuk bertugas dan mengabdi kepada masyarakat.

Danramil 07/Bungus, Kapten Inf Ikhlas yang memberi tumpangan mengatakan, langkah itu dilakukan lantaran minimnya transportasi umum di daerah itu.

Sementara, para pelajar harus segera sampai di sekolah untuk mengikuti aktivitas belajar mengajar.

“Mereka (pelajar) dari SMPN 19 Bungus Selatan. Pelajar ini menumpang kendaraan dinas saya dari Kelurahan Gates, Lubuk Begalung hingga Kampung Sungai Barameh. Saya sengaja berhenti dan memberikan tumpangan karena mereka belum mendapatkan transportasi umum. Takutnya mereka telat ke sekolah. Makanya, saya beri tumpangan gratis,” kata Ikhlas.

Sebagai seorang prajurit yang lahir dari rahim rakyat, kata Ikhlas, sudah seharusnya anggota TNI memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Tugas TNI saat ini tidak hanya untuk mempertahankan kemerdekaan, menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI.

Namun juga ikut berperan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui banyak metode yang humanis tentunya.

“Manunggal antara TNI dan rakyat harus didukung dari banyak sisi. Bagi saya, berbuat kebaikan apalagi menyangkut kemanusiaan tidak ada batasnya. Contoh kecil saja, memberi tumpangan bagi pelajar ini. Kami bantu dan dorong mereka untuk mengejar cita-cita. Salah satu ancaman bagi bangsa ini ke depan, justru ada pada persoalan rasa keadilan sosial. Dengan adanya tumpangan ini, mudahan bisa memberikan rasa keadilan itu,” ucapnya.

Meski komunikasi antara dirinya dan pelajar berlangsung singkat, namun Ikhlas sempat mengingatkan untuk terus belajar dengan giat dan tidak terlibat kenalakan remaja atau perbuatan negatif lainnya yang berujung kepada perbuatan tidak pidana. (rdr)

Exit mobile version