PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar meminta masyarakat untuk menggunakan listrik sesuai dengan beban yang diterima dan tidak berlebihan.
Hal tersebut disampaikannya merespons dua peristiwa kebakaran yang terjadi kurang dalam waktu enam jam pada Rabu (26/7/2023) pagi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan beban listrik yang sanggup di tampung meteran, serta memperbaiki secara mandiri instansi listrik rumah agar meminimalisir terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik,” kata Ekos kepada Radarsumbar.com via seluler.
Selain itu, Ekos juga meminta masyarakat untuk melapor ke petugas PLN jika terjadi sesuatu gejala kelistrikan.
“Tujuannya, agar dapat lebih awal menanggulangi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dan menghindari terjadinya musibah kebakaran di Kota Padang,” katanya.
Sebagaimana diketahui, dua peristiwa kebakaran hebat terjadi di Kota Padang pada Rabu (26/7/2023) dini hari dan pagi.
Peristiwa pertama menghanguskan satu rumah dan dua toko di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada pukul 03.28 WIB.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian akibat peristiwa itu dilaporkan mencapai Rp1,1 miliar.
Selang lebih kurang tiga jam setelahnya, api dengan kobaran cukup besar juga melahap sejumlah toko di kawasan Ulu Gadut, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp1,4 miliar. (rdr)
