Penjual bumbu dapur Jum mengaku sangat bagus jika pasar ini direhabilitasi atau direvitalisasi. “Saya rasa bagus, justru membuat pedagang semakin tertata dan membuat Pasar Ulak Karang ini tidak semakin tertinggal dari pasar lainnya di Kota Padang. Pasar ini berada di tengah kota, tempat strategis, jadi juga butuh diperhatikan lebih. Kami berterima kasih kepada Pak Andre Rosiade atas perhatiannya ke pasar ini,” katanya.
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade menyampaikan permintaan dukungan untuk merevitalisasi Pasar Ulak Karang di Padang kepada Menteri Perdaganangan Zulkifli Hasan. Mendag merespons dan langsung melihat anggarannya.
“Jadi janji saya kepada Wali Kota Padang dan masyarakat Padang untuk memperjuangkan revitalisasi Pasar Ulak Karang, direspons positif dengan Pak Menteri soal 2023 ya Pak Menteri,” kata Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade mengatakan, Pasar Ulak Karang merupakan pasar tradisional yang berada di pusat kota. Namun sampai hari ini kondisinya belum berubah dan tertinggal dari pasar-pasar lain, bahkan dari pasar di pinggir Kota Padang. “Alhamdulillah, kita telah sukses memperjuangkan anggarannya. Dan DIPA-nya telah diserahkan Kemendag langsung kepada Wali Kota Padang Hendri Septa,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade memastikan pembangunan kembali atau revitalisasi Pasar Ulak Karang, bernilai Rp3 miliar itu mulai dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan diharapkan selesai akhir tahun 2023 ini.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim bersama Andre Rosiade dan Wali Kota Padang Hendri Septa, Selasa (25/7/2023) meninjau kondisi pasar. Sekaligus menyerahkan langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) revitalisasi Pasar Ulak Karang kepada Pemerintah Kota Padang.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengapresiasi perjuangan Andre Rosiade untuk kota yang dipimpinnya. Ia mengatakan, Andre Rosiade berjuang dan memastikan anggaran pembangunan atau revitalisasi Pasar Ulak Karang tidak hilang di Kemendag. Hal ini adalah sebuah bukti Andre bisa diandalkan menjadi wakil rakyat dari Sumbar. (rdr)