Viral Video Tawuran Saling Serang Pakai Sajam di Padang, Kasat Reskrim: Masih Didalami

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Video yang merekam aksi sekelompok remaja terlibat tawuran, viral di media sosial, sejak Sabtu (29/7/2023) pagi.

Momen berdurasi tidak lebih dari 30 detik itu, pertama kali diunggah akun Instagram @matarakyat_sumbar. Diduga aksi tersebut dilakukan di kawasan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Seperti diketahui, di dalam video terlihat beberapa orang remaja yang tampak berlarian di tengah jalan pada malam hari seperti gangster sambil memegang senjata tajam (sajam) dan saling bacok.

Video dengan keterangan “Ngak ada yang mati, Mati lah baru maen” tersebut diduga terjadi di Jalan Khatib Sulaiman, Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Tayangan video tersebut tak begitu jelas. Jika diperhatikan, sepanjang durasi tayangan video itu, tampak bergoyang-goyang.

Kendati begitu, video tersebut sepintas berhasil menangkap momen beberapa orang remaja berpakaian dan bertopi warna hitam yang berlarian menuju ke kerumunan Jalan Raya.

Menanggapi video itu bermacam komentar dilayangkan warganet.

“Baa ndak di standby saja Polisi berpakaian preman di Khatib, saroman urang piket sampai subuh  Jumlah Polisi awak kan batambah setiap tahun. Jan laa pakai seragam jo oto sirine, kalau pakai itu tu cigin anak tu, buruk nama Kota Padang dek yo (Kenapa polisi berpakaian preman tidak standby saja kawasan Khatib, kan jumlah polisi bertambah tiap tahun. Jangan pakai seragam dan mobil patroli. Kalau demikian pelaku tawuran bisa kabur, jelek nama Kota Padang jadinya),” kata akun @padanglamo.

“Waduh, Padang kok sekarang marak tawuran, bukanya ngaji di surau , masa depan kalian jangan di pertaruhkan untuk hal-hal yang negatif,” timpal akun @bakaba.com.

Menanggapi video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya sudah mengambil video tersebut.

Dia membenarkan jika lokasi video berada di Kota Padang, tepatnya di kawasan Khatib Sulaiman.

“Apakah itu video lama atau baru, masih didalami,” ujarnya.

Ia meminta agar warga yang menjadi korban aksi kriminalitas di jalanan melapor ke polisi.

“Tim Klewang setiap malam juga melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi kriminalitas,” tuturnya, Minggu (30/7/2023). (rdr-007)

Exit mobile version