PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sekitar 1.500 masyarakat dari Air Bangis yang melakukan aksi unjuk rasa sejak Senin (31/7/2023) hingga Selasa (1/8/2023) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sepanjang itu pula, masyarakat yang berasal dari empat kampung di Pasaman Barat (Pasbar) itu menginap di Masjid Raya Sumbar.
Dari ribuan pendemo tersebut, terlihat juga kaum hawa dengan membawa anak-anak yang masih di bawah umur.
Koordinator Lapangan Peserta Unjuk Rasa, Aris Silitonga mengatakan, kondisi para pendemo saat ini sangat memprihatinkan.
Ia menyebut banyak anak-anak yang kedinginan dan tak memiliki baju ganti. Meski demikian, pihaknya bersyukur karena bantuan sudah mulai datang.
“Hanya saja, kami mengalami kesulitan karena kami kurang data detil, di sana kendalanya. Untuk saat ini, sudah mulai dilakukan pemeriksaan kesehatan juga,” katanya.
Aris mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan masyarakat demi memperjuangkan hak mereka dan meminta agar saudara mereka yang ditahan polisi dibebaskan.
“Kami hanya ingin jaminan keberlangsungan hidup kami, kami ingin konflik lahan ini diselesaikan. Kemudian, lepaskan saudara kami yang ditahan di Polda kalau hanya beralasan beraktivitas di hutan kawasan,” katanya.
Ia juga meminta pemerintah dan aparat menghentikan penangkapan masyarakat yang beraktivitas di hutan kawasan.