PADANG, RADARSUMBAR.COM – Mulai besok, Sabtu (4/8/2023) Satlantas Polresta Padang akan menerapkan ujian praktik SIM C menggunakan lintasan berbentuk huruf ‘S’ sebagai pengganti manuver angka 8 dan zig-zag yang sebelumnya digunakan.
Pantauan Radarsumbar.com Jumat (3/8/2023), terlihat Unit Regident Satlantas Polresta Padang bersama dengan sejumlah personel SIM Ditlantas Polda Sumbar mengubah sirkuit di lapangan praktik SIM 0814 Satpas Satlantas Polresta padang.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin mengatakan, pihaknya dengan bagian SIM Ditlantas Polda Sumbar sedang melakukan perubahan jalur sirkuit di lapangan praktik SIM 0814 Satpas Satlantas Polresta padang, yang diubah jalur sirkuit SIM C.
“Besok, Sabtu (4/8/2023), perubahan sirkuit praktik SIM C ini sudah bisa digunakan pemohon SIM untuk melakukan ujian praktik di lapangan,” ungkapnya.
Dijelaskan lagi, perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka delapan menyulitkan peserta ujian.
Selain perubahan bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian. Lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, dengan ukuran lebar 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Nah, tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik. Dengan demikian, peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian. Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf ‘S’, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta. Mereka dapat melakukan ujian tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi,” ujarnya.
Selain itu, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman. Dengan adanya perubahan ini, ia berharap tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat. Kemudian juga sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan warga Kota Padang yang ingin dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” ujarnya (rdr-007)