PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perolehan kursi DPR-RI partai politik hasil survei Indikator Politik Indonesia di Sumatera Barat (Sumbar) menempatkan Partai Demokrat pada posisi peringkat kedua dengan total raihan kursi sebanyak tiga kursi.
Rincinya, satu kursi di daerah pemilihan Sumbar 1 dan dua kursi di dapil Sumbar 2.
Sedangkan posisi peringkat pertama masih dipegang oleh Partai Gerindra sebanyak empat kursi dengan komposisi tiga kursi di dapil Sumbar 1 dan satu kursi di dapil Sumbar 2.
Sedangkan partai politik lainnya yang masih memperoleh kursi DPR-RI seperti PAN, Golkar, Nasdem, PKS untuk dapil Sumbar 1 dan PKS, Golkar, PAN di dapil Sumbar 2.
Survei Indikator Politik Indonesia telah dilakukan pada 26 Juni hingga 10 Juli 2023 dengan melibatkan 1.620 responden yang tersebar di dua dapil Sumbar.
Hasilnya, elektabiltas Partai Gerindra paling teratas mengungguli 18 partai lainnya, disusul Partai Demokrat dan PKS.
Survei ini dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan margin of error sekitar 2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hasil survey Indikator yang dirilis oleh Burhanuddin Muhtadi pada Kamis 4 Juli 2023 dengan menempatkan Gerindra sebagai posisi teratas, Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Sumbar Ari Prima menyampaikan akan menjadikan survei tersebut sebagai masukan untuk menghadapi Pemilu Legislatif pada 14 Pebruari 2024 nanti, agar para kader dan bacaleg bekerja keras untuk dapat memenangkan pemilu di Sumbar.
Mempelajari rilis survei Indikator Politik Indonesia tersebut, Partai Demokrat menempati peringkat dua di Sumbar dengan posisi teratas di Dapil Sumbar 2 dengan perolehan 2 kursi DPR-RI.
“Hal tersebut tidak terlepas dari kinerja Pak Mulyadi yang sudah melekat di hati masyarakat, sehingga memiliki elektabilitas tertinggi di Sumbar 2,” katanya.
Sementara untuk Dapil Sumbar 1, Ari tidak menampik bahwa pihaknya memang perlu melakukan peningkatan dan hal ini menjadi catatan khusus DPD Partai Demokrat Sumbar untuk evaluasi ke depan.
“Kami optimis, Mulyadi sudah berpengalaman menghadapi pemilu, bahkan dari tiga periode terpilih sebagai anggota DPR-RI pada Pileg 2009, 2014 dan 2019, di mana dua periode terpilih dengan perolehan suara terbanyak se-Sumbar,” katanya
Oleh karena itu, kata Ari, hasil survei yang menempatkan Mulyadi dengan elektabilitas teratas di dapil Sumbar II membuktikan bahwa Ketua DPD telah bekerja on the track.
Ia mengatakan bahwa DPD Partai Demokrat Sumbar telah menginstruksikan agar seluruh kader terus bergerak dan tidak boleh lelah dan bosan untuk menyapa rakyat, khususnya yang memerlukan bantuan.
“Lebih baik kurang tidur sekarang dari pada tidak bisa tidur setelah pemilu, waktu masih cukup dan belum terlambat,” ujar Ari.
Dia juga memastikan bahwa DPD Partai Demokrat Sumbar akan terus mengevaluasi dan memperbaiki langkah-langkah partai dan para bacaleg secara berkala.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sumbar untuk Perubahan dan Perbaikan yang lebih baik di Pemilu 2024 mendatang,” tuturnya. (rdr)